Pasar Kimia Konstruksi Indonesia: Ken Research

Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 9,26% antara FY’20 hingga FY’25: Ken Research

  • Sektor konstruksi harus menanggung dampak terburuk dari COVID 19 karena ada krisis keuangan dan tenaga kerja yang besar di pasar. Hal ini secara tidak langsung berdampak buruk pada pasar bahan kimia konstruksi.
  • Pasar Campuran Beton diperkirakan akan tumbuh paling cepat, dengan CAGR 14,2% selama periode perkiraan FY’20-FY’25.
Pasar Kimia Konstruksi Indonesia

                                                  Pasar Kimia Konstruksi Indonesia

Adopsi Produk Berkelanjutan dan Kemajuan Teknologi: Permintaan akan produk dengan fitur seperti konsumsi air yang lebih rendah meningkat di kalangan konsumen, karena seringnya kekeringan dan masalah kelangkaan air di Indonesia. Selain itu, peraturan lingkungan yang lebih ketat dari pemerintah dan dewan bangunan hijau, terutama setelah pengumuman ibu kota baru, juga mendorong permintaan akan solusi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini telah memotivasi perusahaan untuk memperkenalkan bahan kimia konstruksi yang ramah lingkungan. Domain bahan kimia konstruksi sangat kompetitif dalam hal biaya di Indonesia.

Proyeksi permintaan besar-besaran dari sektor Infrastruktur di Indonesia: Dengan fokus Presiden Jokowi untuk memperluas upaya infrastruktur ke luar Jawa, dan mengumumkan ibu kota baru di Kalimantan, lonjakan permintaan bahan kimia konstruksi diperkirakan akan meningkat. Kegiatan konstruksi infrastruktur adalah pengguna akhir utama bahan kimia konstruksi di negara ini. Komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan belanja infrastruktur dan pembangunan perumahan akan menjadi pertanda baik bagi perluasan pasar bahan kimia konstruksi di dalam negeri. Proyek infrastruktur besar yang akan datang seperti yang berada di bawah Proyek Strategis Nasional, akan menghadirkan potensi pertumbuhan yang sangat besar untuk bahan kimia konstruksi di Indonesia.

Meningkatkan investasi dalam Penelitian dan Pengembangan: Pemain kimia konstruksi terkemuka di Indonesia berinvestasi dalam kegiatan penelitian & pengembangan dan pabrik untuk mencapai keunggulan kompetitif. Produsen perlu bekerja dengan pakar industri konstruksi dan pengguna akhir untuk mengembangkan produk kimia konstruksi baru.

Laporan berjudul Prospek Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia hingga 2025: Proyek Infrastruktur Ambisius yang Berkelanjutan dan Sehat mendorong pertumbuhan Pasar Bahan Kimia Konstruksioleh Ken Research menyarankan bahwa pasar bahan kimia konstruksi Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih lanjut dalam waktu dekat, dengan pertumbuhan perumahan dan konstruksi infrastruktur. Pasar diperkirakan akan mencatat CAGR positif sebesar 9,26% dalam hal pendapatan selama periode perkiraan FY’20-FY’25.

Segment Utama Pembahasan pada Laporan

Berdasarkan Jenis Pasar Kimia Konstruksi

Terorganisir

Tak Terorganisir

Berdasarkan Jenis Bahan Kimia Konstruksi

Aditif Beton

Aplikasi Kedap Air

Bahan Kimia Perbaikan dan Rehabilitasi

Sealant

Perekat Ubin

Lantai

Berdasarkan Jenis Pasar Aditif Beton

Terorganisir

Tak Terorganisir

Berdasarkan Jenis Pasar Bahan Kimia untuk Aplikasi Kedap Air (Waterproofing)

Terorganisir

Tak Terorganisir

Berdasarkan Jenis Pasar Bahan Kimia Perbaikan dan Rehabilitasi

Terorganisir

Tak Terorganisir

Berdasarkan Jenis Pasar Sealant

Terorganisir

Tak Terorganisir

Permintaan untuk Contoh Laporan: – https://www.kenresearch.com/sample-report.php?Frmdetails=NDY0NDk5

Berdasarkan Jenis Pasar Perekat Ubin

Terorganisir

Tak Terorganisir

Narasumber Utama

Perusahaan Kimia Konstruksi

Perusahaan Aditif Beton

Perusahaan waterproofing

Perusahaan Perekat dan Sealant

Perusahaan Kimia Perbaikan dan Rehabilitasi

Periode Waktu yang Tercatat dalam Laporan:

Periode Historis: FY15-FY20

Periode Prakiraan: FY’20-FY’25

Perusahaan Kimia Konstruksi di Indonesia:

Aquaproof (PT Adhi Cakra)

PT MBS Indonesia

PT Bostik Indonesia

PT Dow Chemical Indonesia

PT FOSROC Indonesia

PT Sika Indonesia

PT Mapei Indonesia

PT Estop Indonesia

PT Miranila Abadi (Ultrachem)

Bossil (Nippon paint Subsidiary)

PT Propan Indonesia

Mortar Utama-Weber

Topik Utama Pembahasan dalam Laporan

Tinjauan global pasar bahan kimia konstruksi

Konstruksi Ekosistem Pasar Kimia

Analisis rantai nilai pasar Bahan Kimia Konstruksi

Analisis sisi permintaan pasar Bahan Kimia Konstruksi

Analisis Lima Kekuatan Porter di Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia

Analisis SWOT Pasar Bahan Kimia Konstruksi

Tren Utama di Ekosistem Bahan Kimia Konstruksi Indonesia

Peran Pemerintah di Pasar Kimia Konstruksi Indonesia

Perkembangan Terbaru di Pasar Kimia Konstruksi Indonesia

Skenario Ekspor Impor Bahan Baku di Pasar Kimia Konstruksi Indonesia

Skenario Ekspor Impor Bahan Kimia Khusus di Pasar Kimia Konstruksi Indonesia

Analisis Pengguna Akhir Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia

Ukuran dan Segmentasi Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia

Pangsa Pasar Perusahaan Kimia Konstruksi berdasarkan Pendapatan

Lanskap Keuangan dan Bisnis Pemain Kimia Konstruksi Indonesia

Lanskap Produk Pemain Kimia Konstruksi Indonesia

Profil Perusahaan Perusahaan Kimia Konstruksi Besar di Indonesia

Prospek dan Proyeksi Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia di Masa Depan

Dampak COVID-19 pada Industri Kimia Konstruksi

Jalur Maju dan Rekomendasi

Rekomendasi Analis

Untuk Info Lebih Lanjut tentang Laporan Penelitian, Klik tautan di bawah ini: –

Prospek Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia hingga 2025

Hubungi Kami: –
Ken Research
Ankur Gupta, Head Marketing & Communications
Support@kenresearch.com

+91-9015378249

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

scroll to top