Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 12.9% dari 2021-2026F, didorong oleh rencana ambisius pemerintah untuk Revolusi Industri Keempat (Industry 4.0): Ken Research REQUEST FOR SAMPLE REPORT Buy Now Request For sample Report × Report Title Name Email Designation Phone No Comapny Name Comapny URL Country -- Please Select Your Country -- Afganistan Africa Albania Algeria Andorra Angola Anguilla Antigua and Barbuda Argentina Armenia Aruba Asia Australasia Australia Austria Azerbaijan Bahamas Bahrain Bangladesh Barbados Belarus Belgium Belize Benin Bermuda Bhutan Bolivia Bonaire Bosnia Herzegovina Botswana Brazil BRICS British Virgin Islands Brunei Darussalam Bulgaria Burkina Faso Cambodia Cameroon Canada Cape Verde Cayman Islands Central African Republic Central and South America Chad Chile China Colombia Comoros Congo Costa Rica Cote d'Ivoire Croatia Cuba Curacao Cyprus Czech Republic Denmark Djibouti Dominica Dominican Republic Ecuador Egypt El Salvador Equatorial Guinea Eritrea Estonia Ethiopia Europe European Union Falkland Islands Faroe Islands Fiji Finland France French Guiana French Polynesia Gabon Gambia Georgia Germany Ghana Gibraltar Global Great Britain Greece Greenland Grenada Guadeloupe Guam Guatemala Guerney & Alderney Guinea Guinea-Bissau Guyana Haiti Honduras Hong Kong Hungary Iceland India Indonesia Iran Iraq Ireland Isle of Man Israel Italy Ivory Coast Jamaica Japan Jersey Jordan Kazakhstan Kenya Kiribati Kosovo Kuwait Kyrgyzstan Laos Latvia Lebanon Lesotho Liberia Libyan Arab Jamahiriya Liechtenstein Lithuania Luxembourg Macao Macau Macedonia Madagascar Malawi Malaysia Maldives Mali Malta Man (Island of) Marshall Islands Martinique Mauritania Mauritius Mayotte Mexico Micronesia Middle East Minnesota Moldova Monaco Mongolia Monserrat Montenegro Morocco Morroco Mozambique Myanmar Namibia Nepal Netherlands New Caledonia New Zealand Nicaragua Niger Nigeria Niue North America North Korea Norway Oman Pakistan Palau Palestine Panama Papua New Guinea Paraguay Peru Philippines Poland Portugal Puerto Rico Qatar Reunion Romania Russia Rwanda Saint Helena Saint Lucia Saint Martin Saint Pierre and Miquelon Saint Vincent and the Grenadines Samoa Samoa (American) San Marino Sao Tome and Principe Saudi Arabia Scandinavia Senegal Serbia Seychelles Sierra Leone Singapore Sint Maarten Slovakia Slovenia Solomon (Islands) Somalia South Africa South Korea South Sudan Spain Sri Lanka Sudan Suriname Svalbard and Jan Mayen Islands Swaziland Sweden Switzerland Syria Taiwan Tajikistan Tanzania Thailand Timor Leste Togo Tonga Trinidad and Tobago Tunisia Turkey Turkmenistan Turks and Caicos Islands Uganda Ukraine United Arab Emirates United Kingdom United States Uruguay Uzbekistan Vanuatu Vatican City Venezuela Vietnam Virgin Islands Western Sahara Yemen Zambia Zimbabwe Requirement Submit Berita Indonesia Ekosistem Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia Pasar rantai pasok berpendingin sangat terfragmentasi dan merupakan rumah bagi lebih dari 100 pemain transportasi & penyimpanan produk beku dan dingin yang memungkinkan pasar untuk berubah selama bertahun-tahun. Pasar rantai pasok berpendingin diperkirakan akan menyaksikan peningkatan signifikan dalam jumlah perusahaan, dari tahun ke tahun sehingga membuat industri ini sangat terfragmentasi di tahun-tahun mendatang. Pasar dibagi menjadi dua segmen – Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) dan Transportasi Berpendingin (Cold Transportation). Temuan Utama Hasil Studi Pasar: Sebagian besar perusahaan layanan logistik pihak ketiga (3PL) diharapkan dapat memenuhi permintaan di tahun-tahun mendatang dengan mengerahkan lebih banyak truk berfasilitas pendingin untuk mengatasi kekurangan pasokan di pasar. Meningkatnya pendapatan per kapita dan pertumbuhan urbanisasi menambah permintaan untuk makan di luar ruangan dan produk makanan beku. Pallet untuk bahan beku diperkirakan akan mengalami peningkatan pertumbuhan karena peningkatan impor daging dan makanan laut dan khususnya peningkatan permintaan perikanan. Meningkatnya Biaya Penyimpanan: Biaya penyimpanan diperkirakan akan meningkat karena kenaikan harga energi dan biaya tenaga kerja seiring dengan peningkatan otomatisasi dan kemajuan teknologi dalam penyimpanan dingin. Pemain logistik mengakomodasi permintaan daging dan makanan laut serta makanan beku yang melonjak baik dengan memperluas armada mereka sendiri atau mengalihdayakan kendaraan dari pihak ketiga untuk jangka waktu tertentu guna memangkas biaya mereka. Kemajuan Teknologi Menuju Proses Otomasi: Industri Penyimpanan berfasilitas Pendingin (Cold Storage) di Indonesia sedang mengalami gelombang baru perkembangan teknologi yaitu Otomasi, yang meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan. Otomasi meningkatkan akurasi dan mempercepat layanan dengan meningkatkan proses pementasan dan pengambilan. Ini memungkinkan pemantauan suhu secara real time, yang membantu meminimalkan pemborosan akibat kontaminasi dan pembusukan. Otomasi mengarah kepada proses dimana kegiatan pengambilan dan penyimpanan produk mengarah kepada tempat tapak bangunan penyimpanan yang lebih kecil, dapat dilakukan oleh serangkaian derek penumpuk robot untuk mengakses rak yang jauh lebih tinggi daripada operator forklift. Ini mengurangi biaya tanah dan sewa dan menciptakan pencurian serta perusakan yang lebih rendah sehingga terjadi peningkatan ergonomi bagi pekerja yang meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Peningkatan Permintaan Pengiriman Makanan Beku dan Dingin: Karena pergeseran preferensi diet, perluasan perdagangan elektronis (e-commerce), dan perluasan ekonomi, ada peningkatan permintaan pengiriman makanan beku dan dingin. Untuk mendistribusikan makanan segar dan produk lainnya di Indonesia, DENSO Corporation dan Global Mobility Service (GMS) baru-baru ini memulai uji lapangan layanan pengiriman baru yang menggabungkan paket kecil berpendingin. Sektor domestik mulai memproduksi peti kemas berpendingin atau cooler container pada tahun ini untuk pertama kalinya. Anggota Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) dan PT Industri Kereta Api (Inka) bekerja sama dalam produksi. Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Tinjauan dan Prospek Pasar Rantai Pasok Berpendingin di Indonesia sampai tahun 2026F – Didorong oleh Meningkatnya Industri Perikanan & Kenyamanan Konsumsi Makanan Karena Pertumbuhan Populasi dan Pembangunan Infrastruktur” oleh Ken Research mengamati bahwa Pasar Rantai Pasok Berpendigin di Indonesia sedang dalam fase pertumbuhan. Perubahan gaya hidup dan urbanisasi, pertumbuhan sektor perikanan, perluasan cold storage yang ada dan peningkatan konsumsi daging dalam negeri adalah beberapa faktor yang akan berkontribusi pada pertumbuhan Pasar Rantai Pasok Berpendingin di Indonesia selama periode tahun 2021-2026F. Pasar Rantai Pasok Berpendingin Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 12,9% untuk periode perkiraan di atas. Segmentasi Utama yang dicakup Pada Laporan Pasar Rantai Pasok Berpendingin di Indonesia: Menurut Fasilitas Penyimpanan dan Transportasi Berpendingin Menurut Kepemilikan Kepemilikan Sendiri Perusahaan Logistik Pihak Ketiga Menurut Para Pengguna Akhir Daging dan Ikan Laut Produk Vaksin dan Farmasi Makanan Beku Olahan Produk Susu Buah, Sayur, dan Lainnya Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin di Indonesia: Menurut Proses Otomasi Palet terotomasi Palet tak terotomasi Menurut Jenis Tingkatan Temperatur Ambien Beku Pendingin Menurut Para Pengguna Akhir Daging dan Ikan Laut Produk Vaksin dan Farmasi Makanan Beku Olahan Produk Susu Buah, Sayur, dan Lainnya Menurut Daerah Jakarta Medan Bekasi Lainya Pasar Tranportasi Berpendingin di Indonesia: Menurut Jenis Truk dan Kontainer Berpendingin Kendaraan Van/Truk Berpendingin Kontainer Kargo Berpendingin – ukuran 20 Kaki Kontainer Kargo Berpendingin – ukuran 40 Kaki Menurut Moda Transportasi Darat Laut Udara Menurut Lokasi Pengiriman Internasional Domestik Menurut Pengiriman Daerah Sekitar teredekat Dalam Kota Antar Kota Menurut Para Pengguna Akhir Daging dan Ikan Laut Produk Vaksin dan Farmasi Makanan Beku Olahan Produk Susu Buah, Sayur, dan Lainnya Narasumber Utama Perusahaan Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) Perusahaan Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Perusahaan Transportasi Berpendingin (Cold Transportation) Perusahaan Captive Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) Perusahaan Captive Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Perusahaan Logistik Perusahaan Non-captive Asosiasi Rantai Dingin (Cold Chain) Asosiasi Logistik Perusahaan Ekuitas Swasta (Private Equity) Kapitalis Ventura (Venture Capital) Periode Waktu yang Tercatat dalam Laporan: Periode Waktu secara Historis: 2016-2021 Periode Waktu Pada Tahun Dasar: 2021 Periode Waktu Proyeksi dan Perkiraan: 2021– 2026F Unduh contoh laporan Perusahaan yang Dicakup pada Laporan: Kiat Ananda Cold Storage, PT Enseval Putra Megatrading Tbk, PT GAC Samudera Cold Chain Logistics Services Mgm Bosco Logistics, PT Sukanda Djaya, PT Mega Internasional Sejahtera, PT Dua Putera Perkasa Pratama Winson Cold Storage Savina Cold Storage PT Perikanan Indonesia Wahana Cold Storage, PT Agung Cold Storage Expravert Nasuba, PT Ruangan Pendingin Indonesia Indomaguro Tunas Unggul PT Halal Logistic Multi Terminal Indonesia Pluit Cold Storage, PT Wira Logitama Saksama United Refrigeration, PT Tunas Perkasa Topik Utama yang Dicakup dalam Laporan Tinjauan Negara dan Analisis Infrastruktur Indonesia Tinjauan Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia Ekosistem Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia Evolusi dan Rantai Nilai Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Ukuran Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia, 2016-2021 Segmentasi Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Tinjauan Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) di Indonesia Tinjauan Pasar Transportasi Berpendingin (Cold Transport) di Indonesia Analisis Industri Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia Pendorong Pertumbuhan Utama di Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Situasi Persaingan di Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Analisis Pengguna Akhir Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Analisis SWOT Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Isu dan Tantangan di Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Prospek Masa Depan Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Prospek Masa Depan Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) Indonesia Prospek Masa Depan Pasar Transportasi Berpendingin (Cold Transport) Indonesia Peluang Pasar dan Rekomendasi Analis Metodologi Penelitian Hubungi Kami: Ken Research Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi Ankur@kenresearch.com +91-9015378249 Tags: Fasilitas Penyimpanan Pendingin Indonesia Palet., GAC Ocean Cold Chain, Harga Fasilitas Penyimpanan Pendingin Indonesia, Industri Rantai Pendingin Indonesia, Kompetisi Rantai Pendingin Indonesia, Logistik MGM Bosco, Perusahaan Rantai Dingin Indonesia, Solusi Distribusi Global, Tips Ananda Cold Storage Cold Chain