Permintaan pelumas industri di Indonesia didorong oleh meningkatnya investasi di industri manufaktur dan konstruksi, pertumbuhan di sektor UKM dan munculnya pemain domestik & internasional baru: analisis penelitian Ken REQUEST FOR SAMPLE REPORT Buy Now Request For sample Report × Report Title Name Email Designation Phone No Comapny Name Comapny URL Country -- Please Select Your Country -- Afganistan Africa Albania Algeria Andorra Angola Anguilla Antigua and Barbuda Argentina Armenia Aruba Asia Australasia Australia Austria Azerbaijan Bahamas Bahrain Bangladesh Barbados Belarus Belgium Belize Benin Bermuda Bhutan Bolivia Bonaire Bosnia Herzegovina Botswana Brazil BRICS British Virgin Islands Brunei Darussalam Bulgaria Burkina Faso Cambodia Cameroon Canada Cape Verde Cayman Islands Central African Republic Central and South America Chad Chile China Colombia Comoros Congo Costa Rica Cote d'Ivoire Croatia Cuba Curacao Cyprus Czech Republic Denmark Djibouti Dominica Dominican Republic Ecuador Egypt El Salvador Equatorial Guinea Eritrea Estonia Ethiopia Europe European Union Falkland Islands Faroe Islands Fiji Finland France French Guiana French Polynesia Gabon Gambia Georgia Germany Ghana Gibraltar Global Great Britain Greece Greenland Grenada Guadeloupe Guam Guatemala Guerney & Alderney Guinea Guinea-Bissau Guyana Haiti Honduras Hong Kong Hungary Iceland India Indonesia Iran Iraq Ireland Isle of Man Israel Italy Ivory Coast Jamaica Japan Jersey Jordan Kazakhstan Kenya Kiribati Kosovo Kuwait Kyrgyzstan Laos Latvia Lebanon Lesotho Liberia Libyan Arab Jamahiriya Liechtenstein Lithuania Luxembourg Macao Macau Macedonia Madagascar Malawi Malaysia Maldives Mali Malta Man (Island of) Marshall Islands Martinique Mauritania Mauritius Mayotte Mexico Micronesia Middle East Minnesota Moldova Monaco Mongolia Monserrat Montenegro Morocco Morroco Mozambique Myanmar Namibia Nepal Netherlands New Caledonia New Zealand Nicaragua Niger Nigeria Niue North America North Korea Norway Oman Pakistan Palau Palestine Panama Papua New Guinea Paraguay Peru Philippines Poland Portugal Puerto Rico Qatar Reunion Romania Russia Rwanda Saint Helena Saint Lucia Saint Martin Saint Pierre and Miquelon Saint Vincent and the Grenadines Samoa Samoa (American) San Marino Sao Tome and Principe Saudi Arabia Scandinavia Senegal Serbia Seychelles Sierra Leone Singapore Sint Maarten Slovakia Slovenia Solomon (Islands) Somalia South Africa South Korea South Sudan Spain Sri Lanka Sudan Suriname Svalbard and Jan Mayen Islands Swaziland Sweden Switzerland Syria Taiwan Tajikistan Tanzania Thailand Timor Leste Togo Tonga Trinidad and Tobago Tunisia Turkey Turkmenistan Turks and Caicos Islands Uganda Ukraine United Arab Emirates United Kingdom United States Uruguay Uzbekistan Vanuatu Vatican City Venezuela Vietnam Virgin Islands Western Sahara Yemen Zambia Zimbabwe Requirement Submit Sektor manufaktur yang berkembang, peningkatan impor minyak mentah, meningkatnya usaha kecil & mikro di negara ini dan masuknya pemain global di pasar akan menjadi faktor kunci yang mendorong pertumbuhan Pasar Pelumas Industri Indonesia. Pertumbuhan Sektor Manufaktur: Indonesia menyaksikan pertumbuhan yang kuat di sektor manufaktur karena ekspansi beberapa industri termasuk pertambangan, konstruksi, produksi logam dan baja, kelautan dan dirgantara, minyak & gas, pembangkit listrik, konstruksi jalan, manufaktur mobil dan lain-lain. PDB yang dihasilkan dari aktivitas manufaktur meningkat dari Rp 2.007 triliun pada 2013 menjadi Rp 2.947 triliun pada 2018 dengan CAGR 8% selama periode peninjauan. Pertumbuhan investasi di sektor manufaktur menyebabkan permintaan pelumas industri yang lebih tinggi di negara ini. MINTA KUSTOMISASI Peningkatan Jumlah Proyek Konstruksi di Tanah Air: Jumlah proyek konstruksi di Indonesia meningkat dari 131.080 pada tahun 2013 menjadi 160.576 pada tahun 2018. Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan konstruksi telah terkonsentrasi di Jakarta, provinsi sekitar Banten dan Jawa Barat. Disaksikan bahwa pelumas dengan permintaan tertinggi oleh sektor konstruksi & pertambangan adalah oli hidrolik yang biasanya dipesan dalam jumlah besar. Sektor Konstruksi dan Pertambangan memberikan kontribusi pangsa tertinggi terhadap total volume penjualan (demand) pelumas industri di Indonesia pada tahun 2018. Persaingan Pasar: Pemain pasar Pelumas Industri Indonesia sangat kompetitif dan bersaing dalam parameter seperti harga produk, jaringan distribusi, kualitas produk, kustomisasi produk dan ketentuan pembayaran yang ditawarkan kepada klien di negara ini. Struktur kompetisi pelumas industri Indonesia disaksikan terkonsentrasi di alam dengan dua pemain yaitu Pertamina &; Shell menangkap lebih dari 50% pangsa pasar dalam hal volume penjualan dengan mayoritas penjualan pelumas industri diamati di Kalimantan, Sulawesi, Papua, Sumatera dan Jakarta. Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Outlook Pasar Pelumas Industri Indonesia hingga 2023 – Berdasarkan Pelumas Industri (Oli Hidrolik, Gemuk Industri, Cairan Kerja Logam, Oli Roda Gigi Industri, Oli Turbin, Oli Kompresor, dan Lainnya), Berdasarkan Penggunaan Akhir (Konstruksi dan Pertambangan, Manufaktur Umum, Pembangkit Listrik, Produksi Logam, Pengolahan Makanan, Semen, dan Lainnya), Berdasarkan Saluran Distribusi (Penjualan Langsung dan Jaringan Dealer)“ percaya bahwa pertumbuhan di sektor manufaktur, peningkatan impor minyak mentah dan meningkatnya investasi di sektor UKM akan meningkatkan pasar pelumas industri di Indonesia. Pasar telah menyaksikan CAGR positif mendekati 6% dalam hal volume penjualan pelumas industri selama periode peninjauan 2013-2018. Segmen Utama yang Tercakup dalam Pasar Pelumas Industri Indonesia: Berdasarkan Asal Pelumas Mineral Pelumas Semi-Sintetis Pelumas Sintetis Berdasarkan Jenis Pelumas Industri Oli Hidrolik Gemuk Industri Cairan Kerja Logam Oli roda gigi industri Oli Turbin Oli Kompresor Lain Berdasarkan Penggunaan Akhir Industri Konstruksi dan Pertambangan Manufaktur Umum Pembangkit Listrik Produksi logam Pengolahan Makanan Semen Lain Berdasarkan Jenis Saluran Distribusi Penjualan Langsung Jaringan Dealer Berdasarkan Klaster Penjualan Kalimantan Sulawesi Papua Sumatera Berdasarkan Kemasan Barel, Drum Paket Lebih Kecil IBC (Kontainer Curah Menengah) Target Audiens Utama Produsen Pelumas Industri Importir Pelumas Industri Distributor Pelumas Industri Pemerintah dan Otoritas Pengatur Perusahaan konstruksi Perusahaan tekstil semen Companies Perusahaan pertambangan Produsen Kertas dan Pulp Perusahaan pembangkit listrik Produsen Baja Investor dan Perusahaan VC UNDUH CONTOH LAPORAN Periode waktu yang tercantum dalam laporan: Periode Sejarah – 2013-2018 Periode Prakiraan – 2019-2023 Perusahaan yang Dicakup: PT Pertamina Lubricants PT Shell Indonesia Exxon Mobil PT Castrol Indonesia PT Total Indonesia PT Idemitsu Lube Indonesia PT Balmer Lawrie Indonesia PT Pacific Lubritama PT Fuchs Pelumas Indonesia PT Chevron Indonesia Topik utama yang dibahas dalam laporan Rantai Nilai Industri Pelumas Industri Indonesia (Inter-Entity Relationship dan Margin Analysis) Pasar Pelumas Industri Indonesia Pengantar Pasar Pelumas Industri Indonesia Ukuran Pasar Pelumas Industri Indonesia Berdasarkan Pendapatan dan Volume Penjualan, 2013-2018 Segmentasi Pasar Pelumas Industri Indonesia, 2013-2018 Lanskap Persaingan di Pasar Pelumas Industri Indonesia Prospek Masa Depan Pasar Pelumas Industri Indonesia dan Proyeksi Pendapatan Dasar dan Volume Penjualan, 2018-2023E Isu dan Tantangan Pasar Pelumas Industri Indonesia Parameter Pengambilan Keputusan dalam Memilih Vendor untuk Pelumas Industri di Indonesia Titik nyeri yang dihadapi oleh pengguna akhir dan pemasok di Pasar Pelumas Industri Indonesia Analisis Pengguna Akhir di Pasar Pelumas Industri Indonesia Analisis SWOT Pasar Pelumas Industri Indonesia Tren dan Pendorong Pertumbuhan di Pasar Pelumas Industri Indonesia Peraturan Pemerintah di Pasar Pelumas Industri Indonesia Profil Perusahaan Pemain Utama di Pasar Pelumas Industri Indonesia Rekomendasi Analis Untuk informasi lebih lanjut tentang laporan penelitian, lihat tautan di bawah ini: Pasar Pelumas Mineral Indonesia, Penjualan Pelumas Sintetis Indonesia-ken research Hubungi Kami: Ken Research Ankur Gupta, Kepala Pemasaran &; Komunikasi support@kenresearch.com +91-9015378249 Tags: Aplikasi Pelumas Industri Sektor Pertambangan, Harga Oli Turbin Indonesia, Indonesia Mineral Lubricant Market, Jumlah Pemain Indonesia Pelumas, Kapasitas Produksi Pelumas Industri Indonesia, Kapasitas Produksi Pertamina, Lumbung Minyak Pelumas blending plants Indonesia, Masa Depan Pasar Pelumas Industri Indonesia, Menerbitkan Pelumas Industri Indonesia, Pasar Oli Hidrolik Indonesia, Pasar Pelumas Semi Sintetis Indonesia, Pelumas Industri Aplikasi Sektor Pembangkit Listrik, Pelumas Industri Aplikasi Sektor Semen, Pelumas Industri Indonesia Masa Depan, Pendapatan Pelumas Cairan Kerja Logam Indonesia, Pendapatan Pelumas Industri Indonesia, Pendapatan PT Castrol Indonesia, Penjualan Gemuk Industri di Indonesia, Penjualan Minyak Turbin di Indonesia, Penjualan Oli Hidrolik Indonesia, Penjualan Oli Kompresor di Indonesia, Penjualan Oli Kompresor Indonesia, Penjualan Oli Roda Gigi di Indonesia, Penjualan Pelumas Industri Indonesia, Penjualan Pelumas Industri Kalimantan, Penjualan Pelumas Industri Papua, Penjualan Pelumas Industri Sumatera, Penjualan Pelumas Sintetis Indonesia, Penjualan PT Shell Indonesia, Peraturan Pelumas Industri Indonesia, Produk Terlaris Pertamina, Produk Terlaris PT Idemitsu Indonesia, Sektor Konstruksi Aplikasi Pelumas Industri, SWOT Indonesia Pelumas Industri, Tren Pelumas Industri Indonesia, Volume Penjualan Exxon Mobil di Indonesia, Volume Penjualan Gemuk Industri Indonesia, Volume Penjualan Pelumas Industri Castrol, Volume Penjualan Pelumas Industri Pertamina, Volume Penjualan Pelumas Industri Shell, Volume Produksi Pelumas Industri Indonesia