
Region:Asia
Author(s):Shefali Jain
Product Code:KRID873
May 2023
125
Laporan berjudul "Indonesia Industrial Lubricants "Outlook Pasar Pelumas Industri Indonesia hingga 2023 - Berdasarkan Pelumas Industri (Oli Hidrolik, Gemuk Industri, Cairan Kerja Logam, Oli Roda Gigi Industri, Oli Turbin, Oli Kompresor, dan Lainnya), Berdasarkan Penggunaan Akhir (Konstruksi dan Pertambangan, Manufaktur Umum, Pembangkit Listrik, Produksi Logam, Pengolahan Makanan, Semen, dan Lainnya), Berdasarkan Saluran Distribusi (Penjualan Langsung dan Jaringan Dealer)" mencakup ukuran pasar berdasarkan volume dan nilai penjualan pelumas industri di Indonesia bersama dengan segmentasi pasar berdasarkan jenis pelumas industri, pengguna akhir industri atau aplikasi, saluran distribusi, klaster penjualan dan berdasarkan kemasan. Laporan ini juga mencakup pendorong dan tren pertumbuhan yang muncul; isu dan tantangan; parameter pengambilan keputusan; dan lanskap kompetitif pemain utama dengan fokus khusus pada Pertamina, Shell, Castrol, Idemitsu, Total, Exxon Mobil dan Pacific Lubritama. Interpretasi ini mengeksplorasi analisis terperinci tentang industri pengguna akhir di Indonesia termasuk pertambangan, konstruksi, pembangkit listrik, baja, semen dan manufaktur umum, prospek & proyeksi masa depan bersama dengan rekomendasi analis &; variabel ekonomi makro yang menyoroti peluang utama & peringatan kepada pembaca. Laporan ini terutama akan membantu pembaca untuk mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung dan pertumbuhan yang diantisipasi di masa depan tergantung pada perubahan dinamika industri di tahun-tahun mendatang.

Pasar pelumas industri Indonesia telah menyaksikan pertumbuhan karena pertumbuhan sektor manufaktur, peningkatan sejumlah pemain domestik & internasional di pasar, meningkatnya proyek FDI dan investasi di sektor manufaktur & pengguna akhir lainnya dan lonjakan impor minyak mentah di negara ini. Ukuran pasar berdasarkan volume menyaksikan CAGR lima tahun mendekati 6% selama periode peninjauan (2013-2018) karena efek gabungan dari faktor-faktor ini. Pasar saat ini ditempatkan pada tahap pertumbuhan, dan industri ini memenuhi harapan permintaan setiap industri pengguna akhir terutama dengan mengimpor minyak dasar dari luar negeri dan memproduksi pelumas industri di dalam negeri di negara ini. Persaingan di Pelumas Industri Indonesia terkonsentrasi di alam dengan dua pemain, Pertamina dan Shell mendominasi pasar, baik dari segi volume maupun nilai pelumas industri yang dijual di dalam negeri. Parameter utama atas dasar di mana para pemain di pasar bersaing satu sama lain adalah harga produk, kualitas produk, layanan purna jual, strategi pemasaran, berbagai produk, jaringan distribusi, syarat dan cara pembayaran.
Berdasarkan Jenis Pelumas Industri (Oli Hidrolik, Gemuk Industri, Cairan Kerja Logam, Oli Roda Gigi Industri, Oli Turbin, Oli Kompresor, dan Lainnya)
Oli hidrolik memantapkan dirinya sebagai pemimpin pasar di pasar pelumas industri Indonesia pada tahun 2018. Bagian volume yang tersisa ditangkap oleh jenis pelumas lain termasuk gemuk industri, cairan kerja logam, oli roda gigi, oli turbin, dan oli kompresor masing-masing pada tahun 2018. Segmen oli hidrolik menghasilkan penjualan tertinggi pada tahun 2018, karena meningkatnya permintaan dari beberapa pengguna akhir di industri seperti pertambangan, konstruksi, pembangkit listrik karena peningkatan jumlah proyek yang ditugaskan / diprakarsai oleh perusahaan di sektor-sektor ini selama periode peninjauan 2013-2018.
Dengan penggunaan akhir industri (konstruksi dan pertambangan, manufaktur umum, pembangkit listrik, produksi logam, pengolahan makanan, semen dan lain-lain)
Penggunaan pelumas industri terpantau tinggi di sektor konstruksi dan pertambangan dalam total volume penjualan pelumas industri di Indonesia selama tahun 2018. Sisa porsi volume penjualan dikontribusikan oleh sektor manufaktur umum. Pelumas industri yang sangat diminati dalam segmen ini termasuk oli hidrolik, gemuk industri, dan fluida kerja logam. Sektor pembangkit listrik juga merupakan salah satu pengguna akhir industri pelumas utama di negara ini. Sebagian besar pelumas industri yang diminta untuk aplikasi tersebut termasuk oli turbin, gemuk sintetis, oli hidrolik, dan lainnya. Penggunaan akhir industri lainnya seperti produksi logam, pengolahan makanan, manufaktur semen menangkap sisa pangsa dari total volume penjualan pelumas industri di Indonesia pada tahun 2018.
Berdasarkan Jenis Saluran Distribusi (Jaringan Dealer dan Penjualan Langsung)
Saluran Penjualan Tidak Langsung atau jaringan dealer berkontribusi besar terhadap total volume penjualan pelumas industri di Indonesia. Sisa porsi volume penjualan dihasilkan oleh saluran penjualan langsung. Disaksikan bahwa produsen pelumas lebih memilih menjual pelumas melalui jaringan dealer di Indonesia.
Berdasarkan Cluster Penjualan (Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Sumatera)
Wilayah Kalimantan & Sulawesi disaksikan mendominasi permintaan pasar pelumas industri negara ini pada tahun 2018 karena kehadiran berbagai perusahaan manufaktur yang hadir di wilayah tersebut dan oleh karena itu, banyak produsen pelumas memberikan fokus khusus untuk membangun dan memperkuat jaringan distribusi mereka lebih lanjut di wilayah ini. Pangsa volume yang tersisa di pasar pelumas industri Indonesia ditangkap oleh Papua, Sumatera dan daerah lainnya.
Berdasarkan kemasan (barel dan drum, kemasan kecil dan IBC)
Barel dan drum disaksikan mendominasi kemasan pelumas industri di Indonesia pada tahun 2018 dalam hal volume penjualan. Mereka memiliki kapasitas penyimpanan 200 atau 210 liter. Selain itu, kemasan yang lebih kecil dengan kapasitas penyimpanan 20 liter juga mendapatkan daya tarik yang signifikan di industri di Indonesia. Bagian volume yang tersisa ditangkap oleh kontainer curah menengah dengan kapasitas penampungan 1000 liter.
Ikhtisar Persaingan Pasar Pelumas Industri Indonesia
Beberapa perusahaan besar adalah Pertamina, Shell, Castrol, Exxon Mobil, Total, Idemitsu, Pacific Lubritama, Fuchs, Chevron dan lain-lain. Para pemain telah sangat kompetitif dalam hal harga produk, jaringan distribusi, kualitas produk dan jangka waktu pembayaran yang ditawarkan kepada industri pengguna akhir di pasar. Mayoritas penjualan pelumas industri diamati di Kalimantan, Sulawesi, Papua, Sumatera dan Jakarta. Pemain utama di Indonesia memperoleh bahan baku mereka seperti minyak dasar dengan mengimpornya dari negara lain termasuk Malaysia, Arab Saudi &; Singapura, dll. Ada sangat sedikit perusahaan manufaktur minyak dasar di Indonesia seperti Pertamina, Pana Oil dll.
Prospek dan Proyeksi Masa Depan Pasar Pelumas Industri Indonesia
Selama periode perkiraan 2019-2023, pasar pelumas industri Indonesia diperkirakan akan tumbuh dalam hal volume penjualan karena meningkatnya jumlah pemain domestik & internasional yang mendirikan fasilitas manufaktur di negara ini, meningkatnya permintaan dari industri pengguna akhir seperti sektor konstruksi, pertambangan dan UKM. Diharapkan bahwa PDB yang dihasilkan dari sektor manufaktur di Indonesia pasti akan meningkat pada periode perkiraan karena meningkatnya konsumsi / permintaan di antara populasi negara itu.
Berdasarkan Asal
Berdasarkan Jenis Pelumas Industri
Berdasarkan Penggunaan Akhir Industri
Berdasarkan Jenis Saluran Distribusi
Berdasarkan Klaster Penjualan
Berdasarkan Kemasan
Periode waktu yang tercantum dalam laporan:
Perusahaan yang Dicakup:
Topik utama yang dibahas dalam laporan
Menurut Asal
Pelumas Mineral
Pelumas Semi Sintetik
Pelumas Sintetis
Menurut Jenis Pelumas Industri
Minyak Hidrolik
Gemuk Industri
Cairan Pengerjaan Logam
Oli Roda Gigi Industri
Minyak Turbin
Oli Kompresor
Yang lain
Dengan Penggunaan Akhir Industri
Konstruksi dan Pertambangan
Manufaktur Umum
Pembangkit listrik
Produksi logam
Pengolahan makanan
Semen
Berdasarkan Jenis Saluran Distribusi
Penjualan langsung
Jaringan Dealer
Berdasarkan Cluster Penjualan
Kalimantan
Sulawesi
Papua
Sumatra
Dengan Dasar Pengemasan
Barel, Drum
Paket Lebih Kecil
IBC (Kontainer Curah Menengah)
Yang lain
Perusahaan yang Dicakup:
Gambaran dan Ukuran Pasar Pelumas Industri Indonesia
Segmentasi pasar
Lanskap Persaingan di Pasar Pelumas Industri Indonesia
Prospek dan Proyeksi Masa Depan Pasar Pelumas Industri Indonesia
2.1. Definisi Pasar
2.2. Singkatan
2.3. Ukuran dan Pemodelan Pasar
Pendekatan Umum-Pengukuran Pasar
Ukuran Pasar - Pasar Pelumas Industri IndonesiaT
Variabel (Dependen dan Independen)
Model Sensitivitas Berbasis Multifaktor
Matriks Regresi
Keterbatasan
Kesimpulan Akhir
4.1. Sisi Pasokan Ekosistem Pasar Pelumas Industri Indonesia
4.2. Sisi Permintaan Ekosistem Pasar Pelumas Industri Indonesia
5.1. Entitas Utama yang Terlibat dalam Rantai Nilai
5.2. Masalah Utama dalam Rantai Nilai
Klaster Industri Indonesia
Proses Pembuatan Pelumas Industri di Indonesia
6.1. Berdasarkan Nilai dan Volume Penjualan, 2013-2018
7.1. Berdasarkan Asal (Pelumas Mineral, Pelumas Semi-Sintetik, dan Pelumas Sintetis), 2018
7.2. Berdasarkan Jenis Pelumas Industri (Oli Hidrolik, Oli Industri, Oli Metal Working, Oli Roda Gigi Industri, Oli Turbin, Oli Kompresor, dan Lainnya), Tahun 2018
7.3. Menurut Penggunaan Akhir Industri (Konstruksi dan Pertambangan, Manufaktur Umum, Pembangkit Listrik, Produksi Logam, Pengolahan Makanan, Semen dan Lainnya), 2018
7.4. Berdasarkan Jenis Jalur Distribusi (Penjualan Langsung dan Jaringan Dealer), 2018
7.5. Berdasarkan Klaster Penjualan (Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Sumatera), 2018
7.6. Berdasarkan Pengemasan (Barrels, Drums; Smaller Packs and IBC), 2018
Pertumbuhan Sektor Manufaktur di Indonesia
Pendirian Industri Baru di Negara ini
Peningkatan Proyek FDI & Investasi di Tanah Air
Peningkatan Konsumsi Pelumas Sintetis dan Semi Sintetik di Indonesia
Ketergantungan Tinggi Terhadap Impor
Pengolahan limbah
11.1.1. Pertambangan
Parameter Pelumas (Termasuk Tujuan Penggunaan, Pelumas Industri Utama yang Digunakan, Komposisi Pilihan, Aplikasi, Jangka Waktu Pembayaran Kredit, dan Pemain Pelumas Utama)
Pertumbuhan Industri, 2013-2018
Potensi Masa Depan, 2013-2018
11.1.2. Konstruksi
Parameter Pelumas (Termasuk Tujuan Penggunaan, Pelumas Industri Utama yang Digunakan, Komposisi Pilihan, Aplikasi, Jangka Waktu Pembayaran Kredit, dan Pemain Pelumas Utama)
Pertumbuhan Industri, 2013-2018
11.1.3. Pembangkit listrik
Parameter Pelumas (Termasuk Tujuan Penggunaan, Pelumas Industri Utama yang Digunakan, Komposisi Pilihan, Aplikasi, Jangka Waktu Pembayaran Kredit, dan Pemain Pelumas Utama)
Pertumbuhan Industri, 2013-2018
Potensi Masa Depan, 2019-2023
11.1.4. Baja
Parameter Pelumas (Termasuk Tujuan Penggunaan, Pelumas Industri Utama yang Digunakan, Komposisi Pilihan, Aplikasi, Jangka Waktu Pembayaran Kredit, dan Pemain Pelumas Utama)
Pertumbuhan Industri, 2013-2018
Potensi Masa Depan, 2019-2023
11.1.5. Semen
Parameter Pelumas (Termasuk Tujuan Penggunaan, Pelumas Industri Utama yang Digunakan, Komposisi Pilihan, Aplikasi, Jangka Waktu Pembayaran Kredit, dan Pemain Pelumas Utama)
Pertumbuhan Industri, 2013-2018
Potensi Masa Depan, 2019-2023
11.1.6. Manufaktur Umum, Tekstil & Kimia
Pertumbuhan Industri, 2013-2018
13.1. Skenario Persaingan di Pasar Pelumas Industri Indonesia
13.2. Kekuatan & Kelemahan Pemain Utama yang Beroperasi di Pasar Pelumas Industri Indonesia
13.3. Profil Perusahaan Pemain Utama yang Beroperasi di Pasar Pelumas Industri Indonesia
13.3.1. Pelumas PT Pertamina
13.3.2. PT Shell Indonesia
13.3.3. Exon Mobil
13.3.4. Castrol
13.3.5. Total Indonesia
13.3.6. PT Idemitsu Indonesia
13.3.7. PT Pacific Lubritama Indonesia
13.3.8. Balmer Lawrie
14.1. Berdasarkan Volume dan Nilai Penjualan, 2018-2023E
14.2. Menurut Segmen, 2023E
14.2.1. Menurut Jenis Pelumas Industri (Oli Hidraulik, Gemuk Industri, Cairan Pengerjaan Logam, Oli Roda Gigi Industri, Oli Turbin, Oli Kompresor, dan Lainnya), 2023E
14.2.2. Menurut Penggunaan Akhir Industri (Konstruksi dan Pertambangan, Manufaktur Umum, Pembangkit Listrik, Produksi Logam, Pengolahan Makanan, Semen dan Lainnya), 2023E
14.2.3. Berdasarkan Klaster Penjualan (Kalimantan, Sulwavesi, Papupa, Sumatera dan Lainnya) 2023E
What makes us stand out is that our consultants follows Robust, Refine and Result (RRR) methodology. i.e. Robust for clear definitions, approaches and sanity checking, Refine for differentiating respondents facts and opinions and Result for presenting data with story
We have set a benchmark in the industry by offering our clients with syndicated and customized market research reports featuring coverage of entire market as well as meticulous research and analyst insights.
While we don't replace traditional research, we flip the method upside down. Our dual approach of Top Bottom & Bottom Top ensures quality deliverable by not just verifying company fundamentals but also looking at the sector and macroeconomic factors.
With one step in the future, our research team constantly tries to show you the bigger picture. We help with some of the tough questions you may encounter along the way: How is the industry positioned? Best marketing channel? KPI's of competitors? By aligning every element, we help maximize success.
Our report gives you instant access to the answers and sources that other companies might choose to hide. We elaborate each steps of research methodology we have used and showcase you the sample size to earn your trust.
If you need any support, we are here! We pride ourselves on universe strength, data quality, and quick, friendly, and professional service.