Tinjauan dan Prospek Pasar Kendaraan Kecil Bertenaga Listrik (Light Electric Vehicle -LEV) di Indonesia sampai tahun 2026F
Didorong oleh kebijakan, insentif, dan subsidi Pemerintah Indonesia untuk menjadikan negara bebas emisi pada tahun 2060
- KRID1197
- Slides: 84
- April 2023
- Author(s): Vassuman Agarwal, Anne Silvia
- Total Views: 1156
- Region : Asia
- Ken Research
- Market Research Report
About the Report
About the Report
Laporan berjudul “Tinjauan dan Prospek Pasar Kendaraan Kecil Bertenaga Listrik (Light Electric Vehicle -LEV)” memberikan analisis yang komprehensif tentang potensi industri Light Electric Vehicle di Indonesia. Laporan tersebut mencakup berbagai aspek termasuk Skenario LEV saat ini dan status infrastruktur manufaktur di Indonesia, pendapatan yang dihasilkan dari LEV, segmentasinya yaitu Kapasitas Mesin, Jenis Baterai (Dapat Dilepas vs Tidak Dapat Dilepas), Pengguna Akhir (Pribadi vs Komersial), oleh Pengguna Akhir Komersial, oleh Distribusi Geografis, tren dan perkembangan utama, masalah dan tantangan, peraturan pemerintah dan analisis produk. Laporan diakhiri dengan proyeksi pasar untuk masa depan industri termasuk perkiraan ukuran industri berdasarkan pendapatan bersama dengan rekomendasi analis dan peluang pasar utama.
Pasar Kendaraan Listrik Ringan Indonesia
Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dan ekonomi terbesar ke-10 dalam hal paritas daya beli. Ruang LEV Indonesia sangat didominasi oleh segmen kendaraan roda dua, karena populasi kendaraan roda dua negara ini sangat besar. Menjadi negara yang didominasi kelas menengah ke bawah yang mengarah pada masalah keterjangkauan, hal itu menghasilkan permintaan yang tinggi untuk kendaraan roda dua.
Segmentasi Pasar Kendaraan Listrik Ringan Indonesia
Menurut Jenis Roda Kendaraan (Beroda Dua vs. Beroda Tiga): Indonesia didominasi oleh bagian kelas menengah ke bawah di mana orang mencari kendaraan ramah kantong & perawatan rendah yang mengarah ke permintaan yang lebih tinggi untuk beroda dua
Menurut Tipe Kendaraan Beroda Dua (Skuter/Otoped vs Sepeda): Kendaraan Listrik Beroda Dua (2W) perlahan menembus pasar di mana penetrasi saat ini berada pada tingkat yang sangat rendah, namun diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam waktu dekat.
Menurut Kecepatan Maksimum: Pasar Indonesia dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya bekerja pada tren yang berbeda, negara-negara ASEAN lainnya memiliki dominasi kendaraan kecepatan rendah yang jauh lebih tinggi, sedangkan di Indonesia, pasar saat ini didominasi oleh kendaraan terutama dalam kisaran 60-70 Km. kecepatan / jam untuk jarak tempuh yang lebih besar.
Menurut Kapasitas Mesin: Kendaraan dengan kapasitas mesin 30-70 kW lebih disukai karena mesin yang lebih bertenaga cenderung dapat berakselerasi lebih cepat dan menarik beban yang lebih berat. Dengan mesin yang lebih bertenaga dan lebih besar, mobil biasanya lebih mahal dan perawatannya mahal. Makanya, penjualan kendaraan di atas kapasitas mesin tertentu sangat rendah.
Menurut Jenis Baterai (Tidak Dapat Dilepas vs Dapat Dilepas): Baterai yang dapat dilepas adalah baterai yang paling umum digunakan di negara ini karena kenyamanannya dibandingkan dengan baterai yang tidak dapat dilepas. Orang Indonesia lebih menyukainya karena baterai yang dapat dilepas dapat dengan mudah ditukar dan menggunakan pengisian daya portabel biasa yang dapat diisi ulang di mana saja.
Menurut Pengguna Akhir (Komersial vs Pribadi): Pengguna Komersial telah mendominasi pasar karena banyak individu dan organisasi/perusahaan bergerak menuju keberlanjutan di mana negara ini memulai untuk mencapai negara nol emisi di sektor energinya pada tahun 2050. Oleh karena itu, banyak yang mulai mengubah armada mereka menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dengan insentif pajak tambahan oleh pemerintah.
Menurut Pengguna Akhir Komersial: Pemerintah memainkan peran penting dalam memberikan dukungan kuat dan banyak manfaat bagi perusahaan yang berjuang untuk mencapai negara bebas emisi dengan memberikan manfaat pajak, subsidi untuk pembelian armada nol emisi, investasi ke ruang EV yang menggerakkan pasar.
Menurut Wilayah: Pada tahun 2021, ada sejumlah besar kedatangan pengunjung internasional di negara tersebut. Dengan Jawa dan Jakarta sebagai pusat pariwisata, banyak turis menyewa kendaraan beroda dua (2W) untuk tujuan perjalanan. Negara ini sedang berupaya menciptakan menuju lingkungan provinsi yang baru dan lebih hijau dengan penetrasi kendaraan EV yang rendah dan karenanya terdapat lebih sedikit kendaraan di daerah seperti Kalimantan, Sumatra, dan lainnya.
Persaingan Pasar Kendaraan Listrik Ringan Indonesia
Pasar cukup terfragmentasi dengan kehadiran produsen swasta dan publik besar di berbagai lokasi potensial di seluruh Indonesia. Berbagai jenis LEV tersedia di Pasar Indonesia, dibedakan berdasarkan kendaraan roda 2 atau 3, kecepatan tertinggi, dan kapasitas mesin. Meskipun Gesits unggul dalam persaingan, perusahaan lain seperti Viar, Volta, Selis, dll., juga merupakan pemain kunci di pasar. Agar harga kompetitif dan mengurangi risiko yang berasal dari penjualan energi belaka, CPO mungkin perlu menjajaki kemitraan dan penawaran yang berdekatan.
Prospek dan Proyeksi Masa Depan Pasar Kendaraan Listrik Ringan Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan urbanisasi yang pesat di Indonesia, diproyeksikan akan semakin banyak orang yang memiliki kendaraan pribadi untuk mobilitas. Tren yang berkembang untuk hidup sadar lingkungan di kelas menengah Indonesia kemungkinan besar akan meningkatkan penjualan EV di masa depan. Meskipun pembangunan infrastruktur angkutan umum semakin berkembang, kepemilikan moda angkutan pribadi masih disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena fleksibilitas, kenyamanan dan simbol status ekonominya. Dalam upaya mendorong Indonesia menjadi pemain utama industri EV, pemerintah menciptakan ekosistem EV dengan melibatkan pemangku kepentingan yang terdiri dari produsen, produsen baterai, proyek percontohan dan infrastruktur seperti stasiun pengisian dan proyek percontohan yang menunjukkan potensi besar industri di masa depan. . Seiring waktu dan pembangunan infrastruktur yang baik, metode pengisian daya yang tidak dapat dilepas diantisipasi untuk mendapatkan popularitas di negara ini, meskipun didominasi oleh jenis yang dapat dilepas karena desainnya yang lebih rapat.
Segmentasi Utama yang dicakup dalam Laporan: -
Menurut Tipe Jumlah Roda pada Kendaraan
- Roda Dua (2W)
- Roda Tiga (3W)
Menurut Tipe Kendaraan Beroda Dua
- Skuter/Motor/Otoped
- Sepeda
Menurut Kecepatan Maksimum
- 0-30 km/jam
- 30-60 km/jam
- 60+ km/jam
Menurut Kapasitas Mesin
- 0-30 kW
- 30-70 kW
- 70+ kW
Menurut Tipe Baterai
- Baterai yang dapat dipindahkan
- Baterai yang tak dapat dipindahkan
Menurut Tipe Pengguna
- Komersial
- Pribadi
Menurut Tipe Pengguna Komersial
- Kurir Pengiriman Toko Grosir
- Pengantar Makanan
- Kurir Pengiriman Paket
- Lainnya
Menurut Daerah
- Jakarta
- Kalimantan
- Jawa
- Sumatra
- Lainnya
Narasumber Utama
- Produsen EV, Penjual & Distributor
- Produsen LEV
- Distributor/Dealer Penjual LEV
- Agregator Armada Logistik
- Institusi Pemerintah
- Konsultan Transportasi dan Otomotif
- Beberapa Unit Tempat Tinggal/Residence dan Infrastruktur Transportasi
Periode Waktu Tercatat dalam Laporan:
- Periode Waktu Historis: 2016-2021
- Periode Waktu Proyeksi/Perkiraan: 2021-2026
Perusahaan yang Tercakup dalam Laporan: -
- Gesit
- Viar
- Volta
- Selis
- Polygon
- United Bike
- Gelis
- Tomara
- NIU Technologies
Topik Utama yang Dicakup dalam Laporan: -
- Profil Negara Indonesia dan Analisis Populasi
- Analisis Penduduk Indonesia
- Analisis Rantai Nilai Pasar LEV
- Ukuran dan Segmentasi Pasar LEV Indonesia
- Pendorong Pertumbuhan Pasar LEV Indonesia
- Analisis SWOT Pasar LEV Indonesia
- Rencana Strategis Pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik
- Prakarsa dan Regulasi Pemerintah di Pasar LEV Indonesia
- Tren dan Perkembangan Utama di Pasar LEV Indonesia
- Pemangku Kepentingan Utama Pengembangan EV di Indonesia
- Penggantian Baterai dan Inovasi Teknologi dalam Pengisian EV
- Isu dan Tantangan Pasar LEV Indonesia
- Analisis Pengguna Akhir
- Situasi Persaingan dan Perbandingan Silang Pemain Utama
- Peluang Pasar dan Potensi Produsen EV Charging
- Pilihan Produk Potensial dan Solusi Bisnis yang Muncul
- Studi kasus
- Metodologi Penelitian
- Lampiran
Products
Products
Segmentasi Utama yang dicakup dalam Laporan: -
Menurut Tipe Jumlah Roda pada Kendaraan
- Roda Dua (2W)
- Roda Tiga (3W)
Menurut Tipe Kendaraan Beroda Dua
- Skuter/Motor/Otoped
- Sepeda
Menurut Kecepatan Maksimum
- 0-30 km/jam
- 30-60 km/jam
- 60+ km/jam
Menurut Kapasitas Mesin
- 0-30 kW
- 30-70 kW
- 70+ kW
Menurut Tipe Baterai
- Baterai yang dapat dipindahkan
- Baterai yang tak dapat dipindahkan
Menurut Tipe Pengguna
- Komersial
- Pribadi
Menurut Tipe Pengguna Komersial
- Kurir Pengiriman Toko Grosir
- Pengantar Makanan
- Kurir Pengiriman Paket
- Lainnya
Menurut Daerah
- Jakarta
- Kalimantan
- Jawa
- Sumatra
- Lainnya
Narasumber Utama
- Produsen EV, Penjual & Distributor
- Produsen LEV
- Distributor/Dealer Penjual LEV
- Agregator Armada Logistik
- Institusi Pemerintah
- Konsultan Transportasi dan Otomotif
- Beberapa Unit Tempat Tinggal/Residence dan Infrastruktur Transportasi
Periode Waktu Tercatat dalam Laporan:
- Periode Waktu Historis: 2016-2021
- Periode Waktu Proyeksi/Perkiraan: 2021-2026
Companies
Perusahaan yang Tercakup dalam Laporan: -
- Gesit
- Viar
- Volta
- Selis
- Polygon
- United Bike
- Gelis
- Tomara
- NIU Technologies
Table of Contents
Table of Contents
-
Ringkasan Eksekutif
Bagaimana posisi pasar LEV di Indonesia?
-
Tinjauan Negara
Profil Negara Indonesia
Analisis Penduduk Indonesia
-
Sekilas tentang Industri Otomotif di Indonesia
Lanskap Otomotif Indonesia, 2021-2024F
Gambaran Pasar EV Indonesia
Analisis Perbandingan Mobilitas Listrik
-
Gambaran Pasar LEV di Indonesia
Gambaran Umum Adopsi EV di Indonesia: Roda Dua (2W), Roda Tiga (3W), Roda Empat (4W)
Infrastruktur Stasiun Pengisian Daya di Indonesia
Ekosistem Entitas Utama di Pasar Peralatan Pengisian EV
Analisis Rantai Nilai Pasar LEV
-
Ukuran Pasar LEV di Indonesia
Ukuran Pasar LEV Indonesia, 2017-2021
Pendorong Pertumbuhan LEV Market Indonesia
-
Segmentasi Pasar Pasar LEV di Indonesia
Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Kendaraan, 2021
Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Kendaraan Roda 2 Tahun 2021
Segmentasi Pasar Berdasarkan Kecepatan Maksimum, 2021
Segmentasi Pasar Berdasarkan Kapasitas Mesin, 2021
Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Baterai, 2021
Segmentasi Pasar Berdasarkan tipe Pengguna Akhir, 2021
Segmentasi Pasar Berdasarkan tipe Pengguna Akhir Komersial, 2021
Segmentasi Pasar Berdasarkan Wilayah, 2021
-
Analisis Industri
Analisis SWOT
Rencana Strategis Pemerintah untuk mempercepat EV
Peraturan Pemerintah
Inisiatif Pemerintah
Insentif Fiskal dan Non Fiskal
Tren dan Perkembangan
Pemangku Kepentingan Utama Pengembangan EV di Indonesia
Infrastruktur Pertukaran Baterai
Inovasi Teknologi dalam EV Charging
Isu dan Tantangan Pasar LEV di Indonesia
-
Analisis Pengguna
Analisis Pengguna Akhir
-
Analisis Kompetisi
Lanskap Kompetitif LEV di Indonesia
Perbandingan Silang Pemain Utama di Pasar LEV Indonesia
-
Prospek Masa Depan dan Proyeksi Pasar LEV, 2021-2026F
Ukuran Pasar LEV Indonesia, 2021-2026F
Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Kendaraan, 2026F
Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Kendaraan Roda 2, 2026F
Segmentasi Pasar Berdasarkan Kecepatan Maksimum, 2026F
Segmentasi Pasar Berdasarkan Kapasitas Mesin, 2026F
Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Baterai, 2026F
Segmentasi Pasar Berdasarkan Pengguna Akhir, 2026F
Segmentasi Pasar Berdasarkan Pengguna Akhir Komersial, 2026F
Segmentasi Pasar Berdasarkan Wilayah, 2026F
-
Rekomendasi Analis
Potensi Produsen EV Charger di Indonesia
Peluang Pasar untuk Produsen Peralatan Pengisian EV
Hambatan dan Peluang Indonesia untuk Elektrifikasi
Pilihan Produk Potensial dan Solusi Bisnis yang Muncul
-
Studi Kasus
Studi Kasus Ola (India)
Studi Kasus SmartE
Studi Kasus FoodWorks Jubilant
Studi Kasus Sun Mobility
-
Metodologi Penelitian
Definisi Pasar
Singkatan yang Digunakan
Pendekatan Perhitungan Analisis Ukuran Pasar
Pendekatan Riset Terkonsolidasi
Inklusi Ukuran Sampel
Keterbatasan Penelitian dan Kesimpulan Masa Depan
Penafian
Hubungi kami
Why Buy From US?
What makes us stand out is that our consultants follows Robust, Refine and Result (RRR) methodology. i.e. Robust for clear definitions, approaches and sanity checking, Refine for differentiating respondents facts and opinions and Result for presenting data with story
We have set a benchmark in the industry by offering our clients with syndicated and customized market research reports featuring coverage of entire market as well as meticulous research and analyst insights.
While we don't replace traditional research, we flip the method upside down. Our dual approach of Top Bottom & Bottom Top ensures quality deliverable by not just verifying company fundamentals but also looking at the sector and macroeconomic factors.
With one step in the future, our research team constantly tries to show you the bigger picture. We help with some of the tough questions you may encounter along the way: How is the industry positioned? Best marketing channel? KPI's of competitors? By aligning every element, we help maximize success.
Our report gives you instant access to the answers and sources that other companies might choose to hide. We elaborate each steps of research methodology we have used and showcase you the sample size to earn your trust.
If you need any support, we are here! We pride ourselves on universe strength, data quality, and quick, friendly, and professional service.