Penjualan kendaraan kecil bertenaga listrik (Light Electric Vehicle -LEV) di Indonesia diperkirakan akan melampaui 200.000 pada tahun 2026F dengan pemerintah menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan hijau: Ken Research REQUEST FOR SAMPLE REPORT Buy Now Request For sample Report × Report Title Name Email Designation Phone No Comapny Name Comapny URL Country -- Please Select Your Country -- Afganistan Africa Albania Algeria Andorra Angola Anguilla Antigua and Barbuda Argentina Armenia Aruba Asia Australasia Australia Austria Azerbaijan Bahamas Bahrain Bangladesh Barbados Belarus Belgium Belize Benin Bermuda Bhutan Bolivia Bonaire Bosnia Herzegovina Botswana Brazil BRICS British Virgin Islands Brunei Darussalam Bulgaria Burkina Faso Cambodia Cameroon Canada Cape Verde Cayman Islands Central African Republic Central and South America Chad Chile China Colombia Comoros Congo Costa Rica Cote d'Ivoire Croatia Cuba Curacao Cyprus Czech Republic Denmark Djibouti Dominica Dominican Republic Ecuador Egypt El Salvador Equatorial Guinea Eritrea Estonia Ethiopia Europe European Union Falkland Islands Faroe Islands Fiji Finland France French Guiana French Polynesia Gabon Gambia Georgia Germany Ghana Gibraltar Global Great Britain Greece Greenland Grenada Guadeloupe Guam Guatemala Guerney & Alderney Guinea Guinea-Bissau Guyana Haiti Honduras Hong Kong Hungary Iceland India Indonesia Iran Iraq Ireland Isle of Man Israel Italy Ivory Coast Jamaica Japan Jersey Jordan Kazakhstan Kenya Kiribati Kosovo Kuwait Kyrgyzstan Laos Latvia Lebanon Lesotho Liberia Libyan Arab Jamahiriya Liechtenstein Lithuania Luxembourg Macao Macau Macedonia Madagascar Malawi Malaysia Maldives Mali Malta Man (Island of) Marshall Islands Martinique Mauritania Mauritius Mayotte Mexico Micronesia Middle East Minnesota Moldova Monaco Mongolia Monserrat Montenegro Morocco Morroco Mozambique Myanmar Namibia Nepal Netherlands New Caledonia New Zealand Nicaragua Niger Nigeria Niue North America North Korea Norway Oman Pakistan Palau Palestine Panama Papua New Guinea Paraguay Peru Philippines Poland Portugal Puerto Rico Qatar Reunion Romania Russia Rwanda Saint Helena Saint Lucia Saint Martin Saint Pierre and Miquelon Saint Vincent and the Grenadines Samoa Samoa (American) San Marino Sao Tome and Principe Saudi Arabia Scandinavia Senegal Serbia Seychelles Sierra Leone Singapore Sint Maarten Slovakia Slovenia Solomon (Islands) Somalia South Africa South Korea South Sudan Spain Sri Lanka Sudan Suriname Svalbard and Jan Mayen Islands Swaziland Sweden Switzerland Syria Taiwan Tajikistan Tanzania Thailand Timor Leste Togo Tonga Trinidad and Tobago Tunisia Turkey Turkmenistan Turks and Caicos Islands Uganda Ukraine United Arab Emirates United Kingdom United States Uruguay Uzbekistan Vanuatu Vatican City Venezuela Vietnam Virgin Islands Western Sahara Yemen Zambia Zimbabwe Requirement Submit Berita Indonesia Temuan Hasil Utama Pasar cukup terfragmentasi dengan kehadiran pabrikan besar swasta dan perusahaan publik di berbagai lokasi potensial di seluruh Indonesia. Agar memiliki harga yang kompetitif dan mengurangi risiko yang berasal dari penjualan energi belaka, penggunaan komoditi Crude Palm Oil – CPO sebagai sumber energi mungkin perlu dimaksimalkan dengan melakukan penjajakan kemitraan dan penawaran yang terjangkau. Dengan kepemilikan cadangan nikel terbesar, sebagai bahan baku utama baterai lithium-ion, Indonesia memiliki visi untuk memimpin pasar baterai kendaraan listrik (Electrical Vehicles -EV) secara global. Dorongan Pemerintah yang Kuat: Pemerintah menargetkan 2,1 juta sepeda motor listrik dan 400 ribu mobil listrik akan beroperasi pada tahun 2025 di mana 20% di antaranya akan diproduksi secara lokal. Mulai tahun 2040 dan seterusnya, hanya sepeda motor listrik yang dapat dijual secara legal di negara tersebut. Pada tahun 2050, semua kendaraan di Indonesia akan menjadi listrik, sehingga mengarah kepada kondisi yang lebih ramah lingkungan di negara ini. Penggantian/Pertukaran Baterai: Layanan penggantian baterai atau battery-as-a-service (BaaS) akan memungkinkan pelanggan untuk menyewakan baterai sebagai komponen terpisah dari kendaraan. Pelanggan dapat mengeluarkan baterai yang kosong dan menggantinya dengan baterai yang terisi penuh. Pertukaran baterai dapat mengatasi beberapa tantangan utama dalam kendaraan listrik, seperti biaya penggantian baterai yang tinggi, durasi pengisian yang lama, dan infrastruktur pengisian yang tidak memadai. Fasilitas Stasiun Pertukaran Cepat (Quick Interchange Station – QIS): Quick Interchange Station (QIS) adalah kumpulan stasiun yang digunakan untuk menukar baterai yang telah habis dengan unit yang terisi daya. Stasiun Pertukaran Cepat membutuhkan ruang minimal untuk pengaturan dibandingkan dengan stasiun pengisian daya. Pemilik kendaraan tidak perlu berinvestasi dalam slot parkir untuk pengisian baterai kendaraan. Peningkatan Skala infrastruktur pengisian daya Kendaraan Listrik (EV) dengan berfokus pada konsep interoperabilitas: Interoperabilitas adalah konsep komunikasi terbuka dan pertukaran antar data di antara perangkat dan/atau sistem perangkat lunak. Hal ini bisa menjadi keuntungan besar bagi operator infrastruktur pengisian EV. Pertukaran terbuka data operasional antara stasiun pengisian EV, operator jaringan, dan sistem pembayaran sangat penting untuk pengoperasian infrastruktur pengisian baik terhadap kendaraan publik dan / atau kendaraan pribadi. Para Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Tinjauan dan Prospek Pasar Kendaraan Kecil Bertenaga Listrik (Light Electric Vehicle -LEV) di Indonesia sampai tahun 2026F– Didorong oleh kebijakan, insentif, dan subsidi Pemerintah Indonesia untuk menjadikan negara bebas emisi pada tahun 2060” oleh Ken Research mengamati bahwa pasar LEV di Indonesia saat ini cukup terbelakang namun memiliki potensi besar di masa depan berkat dukungan kuat dari visi pemerintah untuk menjadikan negara bebas emisi. Pertumbuhan populasi dan peningkatan kelas menengah untuk kepemilikan transportasi pribadi bersama dengan permintaan yang cukup moderat untuk melakukan mobilitas di kota-kota di Indonesia diperkirakan akan berkontribusi pada pertumbuhan pasar selama periode perkiraan. Pasar LEV Indonesia diharapkan tumbuh pada CAGR 102.5% selama periode perkiraan 2021-2026F. Segmentasi Utama yang dicakup dalam Laporan Pasar Kendaraan Kecil Bertenaga Listrik di Indonesia: Menurut Tipe Jumlah Roda pada Kendaraan Roda Dua Roda Tiga Menurut Tipe Kendaraan Beroda Dua Skuter/Motor/Otoped Sepeda Menurut Kecepatan Maksimum 0-30 km/jam 30-60 km/jam 60+ km/jam Menurut Kapasitas Mesin 0-30 kW 30-70 kW 70+ kW Menurut Tipe Baterai Baterai yang dapat dipindahkan Baterai yang tak dapat dipindahkan Menurut Tipe Pengguna Komersial Pribadi Menurut Tipe Pengguna Komersial Kurir Pengiriman Toko Grosir Pengantar Makanan Kurir Pengiriman Paket Lainnya Menurut Daerah Jakarta Kalimantan Jawa Sumatra Lainnya Narasumber Utama Produsen LEV Distributor/Dealer Penjual LEV Agregator Armada Logistik Institusi Pemerintah Konsultan Transportasi dan Otomotif Beberapa Unit Tempat Tinggal/Residence dan Infrastruktur Transportasi Periode Waktu Tercatat dalam Laporan: Periode Waktu Historis: 2016-2021 Periode Waktu Proyeksi/Perkiraan: 2021-2026 Beli Laporan Ini Perushaan yang Tercakup dalam Laporan: Gesits Viar Volta Selis Polygon United Bike Gelis Tomara NIU Technologies ECGO Kymco Topik Utama yang Dicakup dalam Laporan Profil Negara Indonesia Analisis Penduduk Indonesia Analisis Rantai Nilai Pasar LEV Ukuran dan Segmentasi Pasar LEV Indonesia Pendorong Pertumbuhan Pasar LEV Indonesia Analisis SWOT Pasar LEV Indonesia Rencana Strategis Pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik Prakarsa dan Regulasi Pemerintah di Pasar LEV Indonesia Tren dan Perkembangan Utama di Pasar LEV Indonesia Pemangku Kepentingan Utama Pengembangan EV di Indonesia Penggantian Baterai dan Inovasi Teknologi dalam Pengisian EV Isu dan Tantangan Pasar LEV Indonesia Analisis Pengguna Akhir Situasi Persaingan dan Perbandingan Silang Pemain Utama Peluang Pasar dan Potensi Produsen EV Charging Pilihan Produk Potensial dan Solusi Bisnis yang Muncul Studi kasus Metodologi Penelitian Lampiran unduh contoh laporan Hubungi Kami: Ken Research Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi Ankur@kenresearch.com +91-9015378249 Tags: Dampak COVID Indonesia, Dampak Global COVID 19 terhadap Penjualan EV, ECGO, Gelis, Gesits, Kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap EV Market, Kendaraan Listrik Indonesia, Kerangka Regulasi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia, Kymco, Mengisi Driver Infrastruktur, Mengisi Tantangan Infrastruktur, NIU Technologies, Operator Charge Point Indonesia, Pangsa Pasar CPO, Pasar Pengisi Daya EV, Pasar Peralatan Pengisian EV Indonesia, Pengalaman Pengguna Akhir EV Indonesia, Penjualan Kendaraan Listrik Indonesia, Polygon, Selis, Skenario Persaingan Kendaraan Listrik Indonesia, Skenario Regulasi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia, Studi Kasus Foodworks Jubilant, Studi Kasus OLA Electric, Studi Kasus SmartE, Tomara, United Bike, Viar, Volta