Pasar Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia telah berkembang secara signifikan berkat perluasan sektor perikanan dengan Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) menyumbang lebih dari 65,1% : Ken Research REQUEST FOR SAMPLE REPORT Buy Now Request For sample Report × Report Title Name Email Designation Phone No Comapny Name Comapny URL Country -- Please Select Your Country -- Afganistan Africa Albania Algeria Andorra Angola Anguilla Antigua and Barbuda Argentina Armenia Aruba Asia Australasia Australia Austria Azerbaijan Bahamas Bahrain Bangladesh Barbados Belarus Belgium Belize Benin Bermuda Bhutan Bolivia Bonaire Bosnia Herzegovina Botswana Brazil BRICS British Virgin Islands Brunei Darussalam Bulgaria Burkina Faso Cambodia Cameroon Canada Cape Verde Cayman Islands Central African Republic Central and South America Chad Chile China Colombia Comoros Congo Costa Rica Cote d'Ivoire Croatia Cuba Curacao Cyprus Czech Republic Denmark Djibouti Dominica Dominican Republic Ecuador Egypt El Salvador Equatorial Guinea Eritrea Estonia Ethiopia Europe European Union Falkland Islands Faroe Islands Fiji Finland France French Guiana French Polynesia Gabon Gambia Georgia Germany Ghana Gibraltar Global Great Britain Greece Greenland Grenada Guadeloupe Guam Guatemala Guerney & Alderney Guinea Guinea-Bissau Guyana Haiti Honduras Hong Kong Hungary Iceland India Indonesia Iran Iraq Ireland Isle of Man Israel Italy Ivory Coast Jamaica Japan Jersey Jordan Kazakhstan Kenya Kiribati Kosovo Kuwait Kyrgyzstan Laos Latvia Lebanon Lesotho Liberia Libyan Arab Jamahiriya Liechtenstein Lithuania Luxembourg Macao Macau Macedonia Madagascar Malawi Malaysia Maldives Mali Malta Man (Island of) Marshall Islands Martinique Mauritania Mauritius Mayotte Mexico Micronesia Middle East Minnesota Moldova Monaco Mongolia Monserrat Montenegro Morocco Morroco Mozambique Myanmar Namibia Nepal Netherlands New Caledonia New Zealand Nicaragua Niger Nigeria Niue North America North Korea Norway Oman Pakistan Palau Palestine Panama Papua New Guinea Paraguay Peru Philippines Poland Portugal Puerto Rico Qatar Reunion Romania Russia Rwanda Saint Helena Saint Lucia Saint Martin Saint Pierre and Miquelon Saint Vincent and the Grenadines Samoa Samoa (American) San Marino Sao Tome and Principe Saudi Arabia Scandinavia Senegal Serbia Seychelles Sierra Leone Singapore Sint Maarten Slovakia Slovenia Solomon (Islands) Somalia South Africa South Korea South Sudan Spain Sri Lanka Sudan Suriname Svalbard and Jan Mayen Islands Swaziland Sweden Switzerland Syria Taiwan Tajikistan Tanzania Thailand Timor Leste Togo Tonga Trinidad and Tobago Tunisia Turkey Turkmenistan Turks and Caicos Islands Uganda Ukraine United Arab Emirates United Kingdom United States Uruguay Uzbekistan Vanuatu Vatican City Venezuela Vietnam Virgin Islands Western Sahara Yemen Zambia Zimbabwe Requirement Submit Berita Indonesia Perubahan gaya hidup dan urbanisasi, berkembangnya sektor perikanan, perluasan fasilitas penyimpanan berpendingin (cold storage) yang ada dan meningkatnya konsumsi daging dalam negeri telah menyebabkan tumbuhnya Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia. Tinjauan Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia: Pasar Cold Chain di Indonesia saat ini sedang dalam tahap pertumbuhan dan sangat terfragmentasi dan merupakan rumah bagi lebih dari 100 pemain cold transportation & storage. Pasar didorong oleh pertumbuhan urbanisasi, menambah permintaan untuk mengkonsumsi produk makanan cepat saji beku seiring dengan meningkatnya konsumsi daging dan makanan laut. Meningkatnya kebutuhan konsumen dan meningkatnya urbanisasi telah meningkatkan prospek pasar dan industri secara keseluruhan tumbuh secara substansial. Pertumbuhan Pasar Cold Chain di Indonesia: Pasar Cold Chain di Indonesia mengalami lompatan dari tingkat pertumbuhan dari 10% pada tahun 2017 menjadi tingkat pertumbuhan 14,1% pada tahun 2021 karena meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat. Karena meningkatnya permintaan produk yang mudah rusak, pasar cold chain di Indonesia tumbuh secara signifikan. Pasar perdagangan elektronis (e-commerce) di Indonesia telah berkembang sebagai hasil dari peningkatan akses ke gerbang pembayaran yang aman dan perbaikan bertahap dalam sistem pengiriman, di sisi lain. Tantangan yang Dihadapi Pasar Cold Chain di Indonesia: Karena kurangnya infrastruktur pendukung yang tersedia di Indonesia, industri Cold Storage Indonesia hanya tumbuh sedikit selama tiga tahun terakhir. Mungkin ada beberapa masalah dengan pengiriman dalam logistik cold chain, mulai dari produk yang rusak atau produk yang terpapar hingga suhu yang tidak semestinya di dalam trailer. Paparan yang terlalu lama terhadap suhu luar yang hangat selama bongkar muat adalah masalah umum yang dapat menurunkan suhu makanan, obat-obatan, dan barang lainnya yang bergantung pada suhu. Asosiasi Logistik Indonesia memperkirakan dampak kenaikan harga BBM akan tinggi. Biaya pemindahan barang kemungkinan akan meningkat sekitar 30 persen. Dampak Kemajuan Teknologi pada Pasar Cold Chain di Indonesia: Cold storage di Indonesia memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bergerak menuju sumber energi yang berkelanjutan. Cold Transportation juga mencoba bergerak ke arah penggunaan teknologi yang lebih baik untuk menghindari gangguan dalam rantai pasokan. Standar industri adalah menyediakan klien dengan unit pelacakan untuk memeriksa suhu di dalam kendaraan. Karena variabel termasuk ukuran konsinyasi, merek perusahaan, kisaran suhu, dan kemajuan teknologi lebih lanjut, perusahaan cold storage membebankan harga yang bervariasi kepada pelanggan mereka per palet per hari. Para Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Tinjauan dan Prospek Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia sampai tahun 2026F – Didorong oleh Meningkatnya Industri Perikanan & Kenyamanan Konsumsi Makanan Karena Pertumbuhan Populasi dan Pembangunan Infrastruktur” oleh Ken Research mengamati bahwa Pasar Cold Chain Indonesia sedang dalam fase pertumbuhan. Perubahan gaya hidup dan urbanisasi, pertumbuhan sektor perikanan, perluasan cold storage yang ada dan peningkatan konsumsi daging dalam negeri adalah beberapa faktor yang akan berkontribusi pada pertumbuhan Pasar Cold Chain Indonesia selama periode 2021-2026F. Pasar Cold Chain Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 12,9% untuk periode perkiraan di atas. Segmentasi Utama yang dicakup Pada Laporan Pasar Rantai Pasok Berpendingin di Indonesia: Menurut Fasilitas Penyimpanan dan Transportasi Berpendingin Menurut Kepemilikan Kepemilikan Sendiri Perusahaan Logistik Pihak Ketiga Menurut Para Pengguna Akhir Daging dan Ikan Laut Produk Vaksin dan Farmasi Makanan Beku Olahan Produk Susu Buah, Sayur, dan Lainnya Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin di Indonesia: Menurut Proses Otomasi Palet terotomasi Palet tak terotomasi Menurut Jenis Tingkatan Temperatur Ambien Beku Pendingin Menurut Para Pengguna Akhir Daging dan Ikan Laut Produk Vaksin dan Farmasi Makanan Beku Olahan Produk Susu Buah, Sayur, dan Lainnya Menurut Daerah Jakarta Medan Bekasi Lainya Pasar Tranportasi Berpendingin di Indonesia: Menurut Jenis Truk dan Kontainer Berpendingin Kendaraan Van/Truk Berpendingin Kontainer Kargo Berpendingin – ukuran 20 Kaki Kontainer Kargo Berpendingin – ukuran 40 Kaki Menurut Moda Transportasi Darat Laut Udara Menurut Lokasi Pengiriman Internasional Domestik Menurut Pengiriman Daerah Sekitar teredekat Dalam Kota Antar Kota Menurut Para Pengguna Akhir Daging dan Ikan Laut Produk Vaksin dan Farmasi Makanan Beku Olahan Produk Susu Buah, Sayur, dan Lainnya Narasumber Utama Perusahaan Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) Perusahaan Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Perusahaan Transportasi Berpendingin (Cold Transportation) Perusahaan Captive Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) Perusahaan Captive Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Perusahaan Logistik Perusahaan Non-captive Asosiasi Rantai Dingin (Cold Chain) Asosiasi Logistik Perusahaan Ekuitas Swasta (Private Equity) Kapitalis Ventura (Venture Capital) Periode Waktu yang Tercatat dalam Laporan: Periode Waktu secara Historis: 2016-2021 Periode Waktu Pada Tahun Dasar: 2021 Periode Waktu Proyeksi dan Perkiraan: 2021– 2026F Perusahaan yang Dicakup pada Laporan: Kiat Ananda Cold Storage, PT Enseval Putra Megatrading Tbk, PT GAC Samudera Cold Chain Logistics Services Mgm Bosco Logistics, PT Sukanda Djaya, PT Mega Internasional Sejahtera, PT Dua Putera Perkasa Pratama Winson Cold Storage Savina Cold Storage PT Perikanan Indonesia Wahana Cold Storage, PT Agung Cold Storage Expravert Nasuba, PT Ruangan Pendingin Indonesia Indomaguro Tunas Unggul PT Halal Logistic Multi Terminal Indonesia Pluit Cold Storage, PT Wira Logitama Saksama United Refrigeration, PT Tunas Perkasa Topik Utama yang Dicakup dalam Laporan Tinjauan Negara dan Analisis Infrastruktur Indonesia Tinjauan Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia Ekosistem Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia Evolusi dan Rantai Nilai Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Ukuran Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia, 2016-2021 Segmentasi Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Tinjauan Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) di Indonesia Tinjauan Pasar Transportasi Berpendingin (Cold Transport) di Indonesia Analisis Industri Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia Pendorong Pertumbuhan Utama di Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Situasi Persaingan di Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Analisis Pengguna Akhir Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Analisis SWOT Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Isu dan Tantangan di Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Prospek Masa Depan Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia Prospek Masa Depan Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) Indonesia Prospek Masa Depan Pasar Transportasi Berpendingin (Cold Transport) Indonesia Peluang Pasar dan Rekomendasi Analis Metodologi Penelitian Unduh contoh laporan Hubungi Kami: Ken Research Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi Ankur@kenresearch.com +91-9015378249 Post Views: 298 Tags: Fasilitas Penyimpanan Pendinginan Roti Indonesia, Pallet Fasilitas Penyimpanan Pendinginan Indonesia, Penyimpanan Es Krim Indonesia, Penyimpanan Yogurt Indonesia, Permintaan Cold Chain Indonesia, Rantai Pendingin Olahan Indonesia